LDR - Long Distance Relationship
Diposkan oleh
molen
LDR atau singkatan dari Long Distance Relationship, dalam bahasa Indonesia bisa diartikan Hubungan Jarak Jauh. Merupakan suatu jalinan, ikatan antara dua orang atau lebih tapi ikatan tersebut dijauhkan oleh jarak. Untuk kisah cinta atau jalinan asmara, biasa juga disebut LDL singkatan dari Long Distance Love, bila diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah Cinta Jarak Jauh. Cinta disini mempunyai makna yang luas, tidak hanya tentang seorang pria dan seorang wanita yang sedang berpacaran, tetapi juga cinta antara seseorang kepada saudaranya, keluarganya, sahabatnya bahkan bisa juga kepada benda atau hewan yang memang dia cintai.
Untuk yang sedang berpacaran, LDL bisa terjadi karena komitmen dari kedua belah pihak. Hal ini dikarenakan tanpa adanya komitmen maka jalinan yang telah terajut bisa hancur berantakan, apabila diawal mula tidak yakin akan LDL sebaiknya diakhiri saja hubungan itu karena hanya akan menjadi beban. Lain halnya apabila LDL ini terjadi antara Suami dan Istrinya, keduanya harus saling menguatkan, karena hubungan pernikahan jelas jauh berbeda dengan pacaran.
LDL yang paling banyak ditemui adalah karena alasan pendidikan dan pekerjaan. Seseorang harus menuntut ilmu ditempat yang jauh dikarenakan keinginan orang tersebut, atau juga karena mendapat beasiswa (siapa yang ga mau gratis???), dia harus rela meninggalkan orang-orang terdekatnya demi ilmu yang akan diraihnya. LDL yang disebabkan alasan pekerjaan terjadi karena tuntutan profesionalitas pegawai kepada organisasi yang memakai tenaganya. LDL jenis ini terjadi karena alasan mutasi (perpindahan antar instansi dalam satu organisasi). LDL jenis ini dapat disikapi dengan cara pasangan mengikuti kemana pasangan lainnya ditempatkan bertugas. Tetapi tentunya banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti pendidikan anak, kehidupan orang tua dll.
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika menjalani LDL sehingga ikatan yang telah terjalin tidak hancur berantakan, yaitu :
Untuk yang sedang berpacaran, LDL bisa terjadi karena komitmen dari kedua belah pihak. Hal ini dikarenakan tanpa adanya komitmen maka jalinan yang telah terajut bisa hancur berantakan, apabila diawal mula tidak yakin akan LDL sebaiknya diakhiri saja hubungan itu karena hanya akan menjadi beban. Lain halnya apabila LDL ini terjadi antara Suami dan Istrinya, keduanya harus saling menguatkan, karena hubungan pernikahan jelas jauh berbeda dengan pacaran.
LDL yang paling banyak ditemui adalah karena alasan pendidikan dan pekerjaan. Seseorang harus menuntut ilmu ditempat yang jauh dikarenakan keinginan orang tersebut, atau juga karena mendapat beasiswa (siapa yang ga mau gratis???), dia harus rela meninggalkan orang-orang terdekatnya demi ilmu yang akan diraihnya. LDL yang disebabkan alasan pekerjaan terjadi karena tuntutan profesionalitas pegawai kepada organisasi yang memakai tenaganya. LDL jenis ini terjadi karena alasan mutasi (perpindahan antar instansi dalam satu organisasi). LDL jenis ini dapat disikapi dengan cara pasangan mengikuti kemana pasangan lainnya ditempatkan bertugas. Tetapi tentunya banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti pendidikan anak, kehidupan orang tua dll.
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika menjalani LDL sehingga ikatan yang telah terjalin tidak hancur berantakan, yaitu :
- Komitmen untuk tetap bersama, hal ini sangat diperlukan karena tanpa adanya komitmen maka hubungan yang terjadi akan terasa hambar, karena tidak jelas arah tujuan;
- Komunikasi harus tetap dijaga, karena tidak dapat bertemu langsung dengan pasangan maka komunikasi harus tetap dipelihara dengan baik, karena hanya inilah alat kita mengetahui kabar pasangan yang lain, sering sms, sering telepon walau cuma sebentar, mengganti kartu selular yang mempunyai produk murah adalah cara-cara yang dapat membantu menjaga komunikasi;
- Kepercayaan dipertebal, disaat kita jauh dari pasangan percaya adalah satu-satunya cara agar kita tidak curiga yang macam-macam kepada pasangan disaat kita jauh;
- Pengertian, ini hal yang paling sulit dan fleksibel, terkadang disaat kita sedang rindu atau merasa sepi, pasangan tidak dapat menemani meskipun hanya lewat telepon dikarenakan kesibukannya. Disaat itulah pasangan harus mengerti tentang kesibukan pasangan lainnya.
- Mencari kesibukan, hal ini mesti dilakukan untuk membunuh sepi, tapi diharapkan kesibukan yang ada tidak mengurangi komunikasi dengan pasangan, atau mengurangi perhatian kita, atau yang paling parah apabila karena kesibukan yang terjadi menyebabkan cinlok dikegiatan tersebut.
- Biaya komunikasi yang tinggi, seringkali menjadi kendala karena mau tidak mau dalam menjalin hubungan kita harus terus berkomunikasi, belum lagi kalau pasangan kita sedang ngambek. Untuk itulah kita harus sedapat mungkin menjaga perasaan pasangan.
Menurut hasil survey kebanyakan pasangan yang menjalin LDL pasti hancur. Tapi itu kan hanya survey, jadi mulai saat ini kita berusaha untuk menjadi yang sedikit itu. yang jelas tetap komitmen pad ahubungan yang telah terjalin.
4 Komentar:
aku setuju bgt ma opini km... kebetulan aku jg jalani LDR sama pacar dr awal berkenalan setahun lalu. saat ini hubungan pacaran kami udah jln 5 bulan... yg penting tu dlm menjalani LDR ya kepercayaan, komunikasi, kesetiaan...
kmrn aku bc buku LDL karya imazahra,dkk... bagus bgt lho... dah baca??
@Dunia Dian : makasih ya.. dah komen.. wah kok bisa LDR dari awal?? cerita dong.. biar nambah2 wawasan. LDL karya Imazahra dkk dah aku baca, karena disitu ada tulisan temanku si Leila, kalo ga salah judulnya "jangan jauh-jauh dari mas ya??"
Nice
I like it :)
Post a Comment